
Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, atas kemenangannya di Pilpres AS 2020. Ucapan selamat ini disampaikan Putin usai pemungutan suara dari pihak perguruan tinggi. Pemilihan tersebut mengonfirmasi kemenangan Biden atas Presiden Donald Trump.
Seperti diberitakan Reuters, Selasa (15/12/2020), pihak Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia sebelumnya menyatakan bahwa Rusia masih menunggu hasil resmi pemilihan presiden AS sebelum mengomentari hasil tersebut.
Read More: 6 Aparat Dirusia Terluka, Akibat Bom Bunuh Diri Kaukasus Utara Rusia
Putin juga tidak langsung memberi selamat kepada Biden ketika banyak negara mulai memberikan ucapan selamat kepada mantan wakil presiden AS, hanya beberapa hari setelah pemilihan presiden 3 November. Ekonomi Rusia
Kremlin dalam pernyataan terbarunya, dikutip oleh The Moscow Times, mengatakan Putin memberi selamat kepada Biden melalui telegram setelah Electoral College mengonfirmasi kemenangannya. Dalam pernyataannya, Putin berharap Biden sukses sebagai presiden Amerika Serikat berikutnya.
“Bagi saya, saya siap berinteraksi dan menjalin kontak dengan Anda,” kata Putin kepada Biden, seperti dikutip Kremlin. Politik Rusia
“Putin mengharapkan keberhasilan presiden terpilih dan mengungkapkan keyakinan bahwa Rusia dan Amerika Serikat, yang memiliki tanggung jawab khusus untuk keamanan dan stabilitas global, mampu, terlepas dari perbedaan pendapat mereka, untuk benar-benar membantu menyelesaikan banyak masalah. Dan tantangan yang dihadapi dunia, “kata pernyataan dari Kremlin. Berita politik dan ekonomi Rusia
Pemungutan suara Electoral College pada Senin (14/12) waktu Amerika Serikat, resmi mengukuhkan kemenangan Biden. Hasil penelitian menunjukkan, Biden memperoleh 306 suara elektoral, sedangkan Trump memperoleh 232 suara elektoral. Setidaknya 270 suara elektoral dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan presiden AS.
Dengan hasil tersebut, Biden resmi dipastikan sebagai pemenang pemilihan presiden AS pada 2020. Selain itu, Biden dan wakil presiden terpilih AS, Kamala Harris, akan menjabat pada 20 Januari 2021. Politik Indonesia