
Pihak berwenang Rusia mengatakan pihaknya berhasil mencegah serangan “teroris” yang direncanakan oleh sel militan Negara Islam Irak dan Suriah (Isis) di wilayah Moskow. Seorang tersangka ditangkap sehubungan dengan sel militan.
Read More: Seorang Pria Di Rusia ditikam hanya karena menegur 2 orang untuk memakai masker
Seperti dilansir Reuters dan Kantor Berita Xinhua, Rabu (25/11/2020), Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan bahwa ISIS terlibat dalam plot serangan teroris di Moskow. Politik Rusia
Sebuah laporan dari kantor berita Rusia, RIA News Agency, juga mengklaim bahwa sel militan yang terkait dengan rencana serangan teroris telah ditemukan.
“FSB Rusia telah menghalangi aktivitas lintas-perbatasan sel ISIS, yang anggotanya berniat untuk melakukan serangan teroris subversif di wilayah Moskow,” bunyi pernyataan FSB. Berita politik dan ekonomi Rusia
Selama operasinya, FSB menangkap seseorang yang terkait dengan sel militan di wilayah Vladimir. Tidak disebutkan identitas tersangka, hanya saja ia berasal dari negara Asia Tengah.
Sebuah bom rakitan juga disita selama penyerangan di lokasi yang diduduki oleh sel militan tersebut. FSB mengatakan bom rakitan itu berisi beberapa barang berbahaya. Beberapa dokumen disita selama operasi yang sama. Ekonomi Rusia
Investigasi lebih lanjut terhadap rencana serangan teroris ini sedang berlangsung. Politik Indonesia