Rusia akan memblokir aplikasi seperti Facebook, Youtube, Twitter bahkan Google sekalipun

Raksasa internet itu kerap diganggu isu kontroversial. Hingga saat ini, tampaknya Rusia telah mendeteksi aktivitas mencurigakan oleh raksasa teknologi Amerika seperti YouTube, Twitter, Facebook, dan Google. Pihak Anda mungkin melarang perusahaan yang terdaftar. Ekonomi Rusia

Pertama kali dilaporkan oleh Financial Express, Parlemen Rusia menyusun undang-undang yang menentang raksasa teknologi Amerika itu. Karenanya, regulator akan memblokir platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google YouTube jika terbukti menyensor konten Rusia. Dengan undang-undang ini, parlemen bermaksud membatasi perusahaan-perusahaan tersebut. Ups!

Read More: 4 Tersangka ISIS telah di amankan oleh pihak Rusia

Alasan perkembangan ini adalah meningkatnya urutan pengaduan terhadap perusahaan-perusahaan ini. Faktanya, sensor konten tidak luput dari perhatian media Rusia. Langkah ini juga muncul di saat negara lain, seperti Inggris Raya, sedang mempertimbangkan aturan untuk mengatur perusahaan besar tersebut. Politik Rusia

Konon, undang-undang itu disetujui parlemen. Pernyataan dari parlemen negara bagian mengatakan bahwa otoritas yang berwenang tidak akan memaafkan perusahaan mana pun jika mereka membatasi informasi berdasarkan bahasa atau kebangsaan. Berita politik dan ekonomi Rusia

Sebagai informasi tambahan, parlemen Rusia dikenal sebagai Majelis Federal. Ia memiliki dua majelis, yaitu Dewan Federasi dan Duma Negara. Untuk menjadi undang-undang, perlu persetujuan dua majelis dan persetujuan presiden. Nah, undang-undang itu akan disetujui oleh Dewan Federasi sekarang.

Lebih lanjut, Duma mengatakan bahwa situs lain yang terlibat dalam praktik tidak adil tersebut juga akan dilarang. Oh ya, perlu diingat juga bahwa detikers, Google, dan Facebook semuanya menghadapi masalah antitrust di negara asalnya, Amerika. Demikian dikutip di Gizmochina, Senin (28/12/2020). Politik Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *