
Politik Rusia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan para pejabat militer Rusia untuk membahas kerja sama militer. Dia juga melihat program Hari Kemenangan untuk merayakan kemenangan Rusia atas Nazi.
Prabowo tiba atas undangan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu. Sejumlah menteri pertahanan dan kepala negara dari negara lain juga diundang. Sebagian besar berasal dari negara-negara bekas Uni Soviet.
Read More: Akibat Mengucapkan Sumpah Serapah, Anggota Pussy Riot Dijatuhi 15 Hari Penjara
“Menteri Pertahanan Indonesia memenuhi undangan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu, untuk berpartisipasi dalam parade Hari Kemenangan. Ada Menteri Pertahanan dari sekitar 15 negara dan sekitar 7 Kepala Negara,” katanya, dengan Dubes RI untuk Rusia, Wahid Supriyadi, Rabu (24/6/2020). Ekonomi Rusia
Prabowo tidak seharusnya bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, tetapi membahas militer dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Aleksander Vormin. Diskusi terkait dengan topik umum tentara. Berita politik dan ekonomi Rusia
“Mengenai upaya meningkatkan hubungan di bidang pertahanan dan kerja sama teknis militer,” kata Dubes Wahid.
Duta Besar Wahid enggan berbicara banyak ketika ditanya apakah Sukhoi merupakan topik diskusi antara Prabowo dan Wakil Menteri Rusia,
“Itu sedang terjadi,” katanya singkat.
Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo berlangsung dua hari. Dia berencana pulang hari ini. Ini adalah kedua kalinya Menteri Pertahanan Prabowo mengunjungi Rusia dalam enam bulan terakhir. Politik Indonesia
Menurut data Global Fire Power, Rusia adalah tentara paling kuat kedua di dunia. Lima negara dengan pasukan terkuat adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, dan Jepang.