Inilah jenis vaksin rahasia pertama kali yang di suntikan ke presiden Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin divaksinasi terhadap dosis pertama Corona. Meski begitu, jenis vaksin yang disuntikkan dirahasiakan.

Diberitakan AFP, kabar vaksinasi Corona terhadap Vladimir Putin disiarkan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Vladimir Putin, kata Peskov, tidak ingin disuntik di depan kamera. Ekonomi Rusia

“Putin sudah divaksinasi Corona. Dia merasa baik-baik saja. Besok dia akan bisa bekerja penuh waktu,” kata Peskov, seperti dilansir kantor berita negara RIA Novosti, seperti dilansir AFP, Rabu (24/3/2021). .

Pemimpin Rusia berusia 68 tahun, Peskov mengatakan, tidak pernah takut tampil di depan media selama dua dekade berkuasa. Namun akibat vaksinasi Corona, ia tak mau mendapat perhatian media. Berita politik dan ekonomi Rusia

“Kami tidak akan menunjukkannya (vaksinasi), jadi Anda harus percaya (vaksinasi),” kata Peskov.

Read More: Filipina memjadi negara ke 52 di dunia karena telah memberi lampu hijau mengenai Vaksin Sputnik V

Peskov mengatakan Vladimir Putin menerima salah satu dari 3 vaksin Rusia. Rusia diketahui sedang mengembangkan tiga vaksin Corona, yakni Sputnik V, EpiVacCorona, dan CoviVac. Dari ketiga vaksin Rusia tersebut, Sputnik V adalah yang paling populer di dunia. Politik Rusia

“Ketiga vaksin Rusia menunjukkan keefektifan dan keandalannya,” kata Peskov.

Meski kampanye vaksinasi Corona di Rusia lambat, Peskov yakin Vladimir Putin tidak perlu melakukan vaksinasi di depan umum untuk mendorong orang Rusia terlibat dalam vaksinasi. Politik Indonesia

“Presiden melakukan banyak hal untuk mempromosikan vaksin sebagaimana adanya,” kata Peskov.

4 juta dari 144 juta warga Rusia divaksinasi dengan dosis dua kali lipat. Sedangkan 2 juta lainnya hanyalah dosis pertama.

Kecurigaan publik Rusia terhadap vaksin Corona tinggi. Menurut hasil survei, kurang dari 1/3 orang Rusia yang mau divaksinasi, sementara 2/3 percaya virus Corona adalah senjata biologis buatan.

Rusia telah mencatat lebih dari 4,4 juta kasus Corona sejak meledak pada awal 2020, dan jumlah kematian mencapai 95.000 kasus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *