
Penulisnya, Egor Igorevich Kriuchkov (27), mengunjungi Sparks, Nevada, tempat pabrik Tesla raksasa (Gigafactory) beroperasi, dan menyewa sebuah hotel. Pada awal Agustus, dia bertemu dengan seorang karyawan Tesla dan mencoba menawarinya sebuah “proyek khusus” dengan imbalan $ 1 juta. Berita politik dan ekonomi Rusia
Dengan kedok proyek khusus ini, Kriuchkov berencana untuk menyediakan malware kepada karyawan Tesla untuk diinstal pada komputer Tesla. Selain itu, malware tersebut akan mencuri banyak informasi dari komputer Tesla dan mengirimkannya ke Kriuchkov, yang akan digunakan untuk memeras perusahaan Elon Musk. Ekonomi Rusia
Rencana Krioutchkov tidak berjalan dengan baik, karena karyawan tersebut sama sekali tidak tertarik untuk bekerja sama melakukan kejahatan di perusahaan tempatnya bekerja. Dia melaporkan tawaran itu ke Tesla dan bermitra dengan FBI, yang melibatkannya dalam rekaman rahasia pertemuan tatap muka untuk membahas proposal tersebut.
Read More: Rusia menawarkan Vaksin Covid-19 kepada Indonesia dengan harga yang murah
“Tujuan dari persekongkolan tersebut adalah untuk merekrut seorang karyawan untuk secara diam-diam mengirimkan malware yang disediakan oleh para konspirator ke sistem komputer perusahaan, mengekstrak data dari jaringan perusahaan dan mengancam akan merilis data secara online untuk mendapatkan tebusan,” tulis jaksa dalam gugatan tersebut. , seperti dikutip Ars Technica. Politik Rusia
FBI menangkap Kriuchkov pada 22 Agustus 2020 dan didakwa dengan konspirasi sengaja merusak komputer yang dilindungi, dan dia menghadapi hukuman lima tahun penjara dan denda $ 250.000. Politik Indonesia