
Sidang kasus penembakan Malaysia Airlines Penerbangan MH17 terus berlangsung di pengadilan Belanda. Di pengadilan, terungkap bahwa orang-orang yang dituduh mengambil bagian dalam jatuhnya penerbangan MH17 di atas Ukraina timur pada tahun 2014 mentransfer baterai rudal BUK ke Rusia.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (11/6/2021), hakim memeriksa jalur yang ditempuh sistem rudal darat-ke-udara yang menghancurkan Boeing 777 pada 17 Juli 2014, menewaskan 298 orang. kapal, termasuk 196 warga negara Belanda. Ekonomi Rusia
Penyelidik mengatakan baterai rudal dikerahkan di dekat kota Pervomayski, yang dikendalikan oleh separatis Ukraina.
Komunikasi yang dicegat menunjukkan bahwa strategi pertahanan dengan cepat dirancang setelah pesawat itu ditembak jatuh, yang dikatakan telah ditabrak oleh pesawat tempur Ukraina, yang kemudian ditembak jatuh oleh rudal Rusia. Berita politik dan ekonomi Rusia
Read More: Putin says Russia is ready to vaccinate against coronavirus for foreigners
Tiga warga Rusia Oleg Pulatov, Igor Girkin dan Sergei Dubinsky, dan seorang Ukraina Leonid Kharchenko didakwa melakukan pembunuhan setelah pesawat ditembak jatuh dalam penerbangan rutin dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Rudal tersebut diyakini berasal dari brigade rudal antipesawat ke-53 tentara Rusia yang bermarkas di Kursk, tidak jauh dari perbatasan dengan Ukraina. Politik Rusia
Pulatov, satu-satunya terdakwa yang diwakili di persidangan, mengatakan kepada pengacaranya bahwa referensi ke sistem “BUK” dalam percakapan yang disadap dimaksudkan untuk menyesatkan pasukan musuh.
Sebelumnya, hakim mengatakan minggu ini pengadilan akan memeriksa bukti pada tiga masalah utama: apakah Boeing 777 ditembak jatuh oleh rudal buatan Rusia; lokasi peluncuran rudal dan peran keempat tersangka dalam serangan tersebut. Politik Indonesia
Jaksa dan pengacara akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan kasus mereka selama persidangan, yang akan berlangsung hingga 9 Juli.
Keluarga korban akan dapat berbicara di pengadilan pada bulan September.