AS Menuduh Rusia Mengenai Tembakkan Senjata Anti-Satelit Yang Ditembakan Keluar Angkasa

Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menguji senjata anti-satelit dengan menembak mereka ke luar angkasa. Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa ancaman terhadap sistem ruang angkasa Amerika “nyata, serius, dan berkembang”. Politik Rusia

Seperti dilansir AFP, Jumat (24/7/2020), Komando Luar Angkasa AS mengatakan “bukti” bahwa Rusia “melakukan uji non-destruktif untuk senjata anti-satelit berbasis ruang” pada 15 Juli.

“Uji coba pekan lalu adalah contoh lain bahwa ancaman terhadap sistem ruang angkasa Amerika Serikat dan sekutunya sangat nyata, serius, dan berkembang,” kata Komando Antariksa Amerika Serikat.

“Jelas ini tidak dapat diterima,” kata perunding perlucutan nuklir AS Marshall Billingslea dalam komentar melalui Twitter. Ekonomi Rusia

Billingslea mengatakan ini akan menjadi “masalah utama” yang dibahas minggu depan di Wina, Austria, selama negosiasi untuk perjanjian MULAI yang baru. Perjanjian tersebut akan membatasi hulu ledak nuklir di Amerika Serikat dan Rusia.

Pada Kamis (23/07), waktu setempat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa ia berharap untuk menghindari perlombaan senjata “mahal” dengan Rusia dan China. Berita politik dan ekonomi Rusia

Dalam pernyataan terpisah, Kepala Komando Luar Angkasa Amerika Serikat, Jenderal Jay Raymond, mengatakan bahwa sistem Rusia yang diuji pekan lalu adalah sistem yang sama yang telah membuat khawatir Komando Luar Angkasa Amerika Serikat sejak awal tahun ini, ketika sistem bermanuver tutup. dari satelit pemerintah Amerika Serikat.

Read More: Mata-Mata Rusia telah mengincar Vaksin covid 19

“Ini adalah bukti lebih lanjut dari upaya berkelanjutan Rusia untuk mengembangkan dan menguji sistem ruang angkasa, dan konsisten dengan doktrin militer yang dikeluarkan oleh Kremlin untuk menyebarkan senjata yang membahayakan aset ruang angkasa Amerika Serikat dan negaranya.” sekutu, “kata Raymond. Politik Indonesia

Komando Luar Angkasa Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa persidangan itu adalah contoh terbaru dari perilaku Rusia “tidak konsisten dengan misinya”.

“Acara ini menyoroti pertahanan munafik Rusia atas kendali senjata ruang angkasa,” kata Wakil Sekretaris Negara AS untuk Kontrol Senjata, Christopher Ford.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *