Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) dan Institut Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, Kamis, mengatakan vaksin COVID-19 Sputnik-V akan menjalani uji klinis fase tiga. Dalam uji klinis ini, 40 ribu orang akan berpartisipasi di 45 lokasi berbeda. Ekonomi Rusia
“Minggu depan akan ada uji klinis acak terencana dengan kontrol plasebo untuk mengetahui kemanjuran dan keamanan vaksin Sputnik V pada kelompok risiko. Uji klinis akan melibatkan 40.000 relawan di 45 puskesmas,” kata RDIF dalam laporan Anda. Dikutip situs resminya, Jumat (21/8/2020).
Read More: Organisasi Bill Gates Mempertanyakan Mengenai Vaksin Corona Yang ada di Rusia
Sebelumnya, Rusia menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin COVID-19. Namun, peneliti global meragukan keefektifan Sputnik-V dalam melawan COVID-19, karena baru menjalani uji klinis fase 1 dan 2. Berita politik dan ekonomi Rusia
“Memiliki vaksin dan membuktikan keamanannya adalah dua hal yang berbeda,” kata spesialis penyakit menular Anthony Fauci, mengutip halaman The Hill. Politik Rusia
“Saya berharap Rusia memiliki bukti bahwa vaksin yang mereka kembangkan aman. Politik Indonesia